Raih Mimpi Jadi CASN di Kemenkumham Ahmad Nuril Huda, Anak Kuli Bangunan dan Penjual Kue Keliling

Jakarta, serga.id – Ahmad Nuril Huda, pemuda sederhana asal Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berhasil membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita besar. Dengan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan doa dari kedua orang tua, Ahmad sukses lolos seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Ayah Ahmad, Sujono, bekerja sebagai kuli bangunan, sementara sang ibu, Muslikhah, berjualan kue dan gorengan keliling untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Bahkan, Muslikhah juga membantu menjualkan gorengan milik seorang tetangganya, Sriyati, seorang janda yang membiayai dua anak—satu sedang kuliah di Universitas Indonesia dan satunya masih bersekolah di SMA. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Ahmad tidak pernah berhenti berusaha untuk mengubah nasib keluarganya.

Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, Ahmad merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap keluarganya, termasuk kepada adiknya, Ayatul Husna. Perjalanan pendidikan Ahmad dimulai dari SDN 09 Pagi Lenteng Agung, kemudian berlanjut ke SMPN 166 Jagakarsa, hingga SMAN 34 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Ahmad menunjukkan prestasi gemilang selama proses seleksi CASN. Pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ia meraih skor total 401 dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 105, Tes Intelegensi Umum (TIU) 105, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 191. Setelah integrasi nilai SKD dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Ahmad berhasil mengantongi nilai akhir 85,15, memastikan posisinya di antara peserta terbaik.

Keberhasilan Ahmad menjadi bukti bahwa seleksi di Kemenkumham dilakukan secara transparan dan adil. Sistem ini memberi kesempatan kepada semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.

“Terima kasih kepada Kemenkumham atas sistem seleksi yang transparan. Ini adalah bukti bahwa siapa pun yang bekerja keras memiliki peluang untuk berhasil,” kata Ahmad dengan penuh rasa syukur.

Ia juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya. “Ini adalah buah dari kerja keras dan doa kedua orang tua saya. Mereka selalu mendukung saya dalam setiap langkah,” ujarnya dengan penuh haru.

Kisah Ahmad Nuril Huda menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya anak muda, untuk terus mengejar impian meski di tengah keterbatasan. Perjuangan dan dedikasi Ahmad membuktikan bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan doa, siapa pun bisa mengubah masa depan.

Semangat Ahmad tidak hanya menginspirasi keluarganya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda bahwa keterbatasan bukanlah hambatan, melainkan motivasi untuk mencapai kesuksesan.  (Hrs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *