LUBUKLINGGAU,serga.id– Sosok di balik seragam kepolisian seringkali menyimpan keahlian tak terduga. Hal ini dibuktikan oleh Aipda Iwan Inpresi dari Polres Lubuk Linggau, yang tampil sebagai narasumber utama dalam Seminar NAC (Neuro-Associative Conditioning) Psikologi Remaja di SMA Negeri 4 Kota Lubuk Linggau.
Acara inspiratif yang digelar di aula sekolah pada Jumat (18/7/2025) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sekolah dengan tema besar “Sinergi dan Kolaborasi Ekstrakulikuler: Kunci Mewujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter”.
Di hadapan ratusan siswa yang antusias, Aipda Iwan Inpresi tidak berbicara tentang hukum atau lalu lintas, melainkan mengupas tuntas tentang kekuatan pikiran dan psikologi remaja. Ia memaparkan materi yang dirancang untuk membantu para siswa memahami dan mengubah pola pikir (mindset) mereka dalam menghadapi tantangan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, maupun di lingkungan masyarakat.
“Tugas Polri tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga ikut membangun ketahanan mental generasi muda,” ujar Aipda Iwan dalam sesinya. “Melalui pendekatan psikologi NAC ini, kita belajar ‘memprogram ulang’ mindset dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jika setiap siswa tahu potensinya dan cara berkomunikasi yang efektif, mereka akan menjadi generasi berprestasi yang dengan sendirinya akan jauh dari kegiatan negatif.”
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah ketika Aipda Iwan memperkenalkan metode VACK ESQ. Ia menjelaskan bahwa setiap individu memiliki cara belajar dan menyerap informasi yang unik, baik secara Visual (penglihatan), Auditori (pendengaran), maupun Kinestetik (gerakan/perasaan).
Dengan memahami karakter pribadi masing-masing melalui metode ini, para siswa diharapkan dapat lebih mudah menemukan minat dan bakatnya. “Ketika kalian tahu siapa diri kalian dan apa kelebihan kalian, maka akan lebih mudah menentukan pilihan ekstrakurikuler yang tepat, hingga pilihan karir setelah lulus SMA nanti,” jelasnya.
Kepala Sekolah SMAN 4 Lubuk Linggau menyambut baik materi yang sangat berbeda dan inovatif ini. Ia menyatakan bahwa seminar ini menjadi fondasi penting bagi siswa untuk bisa berkolaborasi secara efektif di berbagai kegiatan sekolah.
Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung visi besar pemerintah dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) remaja yang unggul sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Aipda Iwan Inpresi telah menunjukkan bahwa sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan dapat terwujud dalam bentuk yang sangat kreatif dan berdampak langsung pada pembangunan karakter siswa. (Ari)
