Pangandaran, serga.id – Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, S.H., bersama Wakil Bupati H. Ino Darsono menerima audiensi Forum Rakyat Pangandaran Menggugat (FRPM) di Pendopo Bupati Pangandaran pada Selasa (17/6/2025). Pertemuan ini merupakan respon langsung atas aspirasi masyarakat yang sebelumnya disampaikan melalui aksi unjuk rasa.
Audiensi berlangsung terbuka dan penuh keakraban, dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, serta perwakilan sejumlah kepala perangkat daerah.
Dalam dialog yang berlangsung hampir dua jam tersebut, perwakilan FRPM menyampaikan sejumlah pertanyaan kritis dan masukan, terutama terkait transparansi tata kelola pemerintahan, pengelolaan sektor pariwisata, capaian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, hingga kebijakan penyehatan fiskal daerah.
Menanggapi hal itu, Bupati Citra menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen terhadap prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Ia menegaskan bahwa pintu dialog akan selalu terbuka untuk masyarakat.
“Saya tidak anti kritik, asalkan disampaikan secara konstruktif dan demi kebaikan bersama. Pemerintahan ini milik rakyat, jadi kami siap menerima masukan dan berdiskusi terbuka,” tegas Bupati Citra dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan beberapa program prioritas yang telah dijalankan dalam 100 hari kerja, antara lain peluncuran Program Kesehatan Melesat, Program Pendidikan Karakter Melesat, serta langkah-langkah strategis untuk menyehatkan kondisi fiskal daerah sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan FRPM, Tian, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukanlah bentuk perlawanan, melainkan wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan.
“Kami hadir bukan untuk menyerang, tetapi menunjukkan cinta kami terhadap Pangandaran. Pemerintah perlu diawasi, agar semua berjalan sesuai dengan harapan rakyat,” ujar Tian.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Forum Rakyat untuk terus membangun komunikasi yang konstruktif, terbuka, dan saling menghargai demi kemajuan Kabupaten Pangandaran.
“Kami akan terus membuka ruang dialog seperti ini, karena pemerintahan yang baik tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan kontrol dari masyarakat,” tutup Bupati Citra. (Hrs)