News  

Trikotomi Analisis Semiotik Puisi Pulo Lasman Simanjuntak ‘Sepi Kapan Mencair’ 

Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

SEPI KAPAN MENCAIR

sunyi merayap

sepi tiarap

hening berharap

hidup nyaris kiamat

aku bertanya lagi,

tetapi pertanyaanku yang membeku

membentur jidat para pejabat

tak mau lagi berjabat erat

ketika berita kusebar

makin berkarat

ketika siaran kudendangkan

makin melarat

dengarlah,

oi, para pewarta

oi, para pujangga

di ujung otot usia menua

di muara ibu negeri

hijrah tumpah ruah

sepi kapan mencair

akankah sampai

tiba nyawa kita turun ke liang bumi

orang-orang mati tak punya lagi

pengharapan kepastian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *