UMKM Bakal Dimodali untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta, serga.id – Pemerintah semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam langkah terbaru, pemerintah berencana memberikan modal kepada UMKM untuk menjalankan program makan bergizi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program ini dirancang sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan UMKM lokal. Melalui skema ini, UMKM akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi, terutama bagi kelompok masyarakat rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebutkan, pemerintah akan memberi modal kepada pengusaha UMKM untuk ikut menjalankan program makan bergizi gratis. Modal ini diperlukan supaya beban yang dipikul UMKM tidak terlalu berat.

“Jadi kami dari Kementerian UMKM bersama-sama dengan Badan Gizi Nasional berdasarkan arahan dari Pak Presiden untuk mencari solusi yang sebaik-baiknya agar pengusaha-pengusaha UMKM yang terlibat dalam program makan bergizi ini tidak mendapatkan beban yang cukup besar terkait permodalannya. Kami sudah koordinasi dengan Bank Himbara,” ujar Maman saat menghadiri Rapimnas PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Pendanaan program ini akan disalurkan melalui skema khusus yang mencakup modal usaha serta pendampingan bagi UMKM dalam pengelolaan logistik dan distribusi makanan. Dengan dukungan ini, UMKM diharapkan tidak hanya memperoleh keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi secara sosial.

“Kami ingin UMKM menjadi ujung tombak dalam memastikan masyarakat mendapatkan makanan yang bergizi, sekaligus memberikan peluang usaha yang lebih besar bagi mereka,” ujarnya.

Program ini rencananya akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025 dengan fokus uji coba di beberapa wilayah. Jika berhasil, program ini akan diperluas ke seluruh Indonesia.

Maman menyebutkan, besaran bantuan itu tentatif, sebab, masing-masing pengusaha UMKM pasti membutuhkan biaya berbeda, tergantung kebutuhan dan kemampuan mereka.

“Misalnya mereka dapat surat kontrak, kan mereka butuh modal kerja untuk beli belanja barang segala macam. Itu sudah ada solusinya selesai, nanti akan dibantu oleh Bank Himbara kita. Ditalangin lebih dulu, seperti bentuk permodalan yang ditalangin terlebih dahulu oleh Bank Himbara kita,”imbuh Maman.

Pemerintah akan menyiapkan sebuah skema khusus untuk memberikan keringanan bagi para pengusaha UMKM. Salah satu contoh keringanan yang diberikan berupa pembiayaan di awal. Sehingga, para pengusaha UMKM bisa belanja bahan untuk program makan bergizi gratis terlebih dahulu. “Agar misalnya mereka sudah mendapatkan surat SPK dari BGN, nanti langsung bank terkait langsung men-top up ke rekeningnya masing-masing untuk bisa belanja ataupun beli permodalan untuk kebutuhan makan bergizi,” pungkasnya. (***Git)

Exit mobile version