BKPSDM Pangandaran Sediakan 93 Tenaga Honorer untuk Kelola PBB di Seluruh Desa

Pangandaran, serga.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran menyiapkan 93 tenaga honorer yang akan ditugaskan di desa-desa untuk membantu pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Langkah ini diambil untuk mendukung optimalisasi pemungutan pajak serta mempermudah pelayanan kepada masyarakat di seluruh desa di Kabupaten Pangandaran.

Kepala Bidang PBBB-P2 dan BPH TB pada Bapenda Pangandaran, Lina Roslina, S.IP menjelaskan, bahwa penempatan tenaga honorer ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan efisiensi pelayanan pajak di tingkat desa. “Kami menempatkan satu tenaga honorer di setiap desa, yang bertugas mendukung administrasi dan pelaksanaan pemungutan PBB. Dengan adanya tenaga khusus ini, kami berharap proses pengelolaan pajak di desa menjadi lebih tertata dan pelayanan kepada masyarakat semakin cepat,” ujar Kepala Bidang PBBB-P2 dan BPH TB pada Bapenda Pangandaran, Lina Roslina saat ditemui di kantornya, Rabu (19/3/2025).

Keputusan menempatkan tenaga honorer di setiap desa dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memperbaiki sistem pendataan serta mempercepat proses pembayaran PBB. Sebelumnya, pengelolaan pajak di beberapa desa kerap menghadapi kendala, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya pemahaman masyarakat terkait prosedur pembayaran pajak.

“Dengan adanya tenaga honorer yang bertugas khusus, kami berharap tidak ada lagi keterlambatan dalam proses pendataan dan penagihan PBB. Selain itu, mereka juga akan membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu,” tambah Lina Roslina.

Proses rekrutmen tenaga honorer ini dilakukan melalui seleksi administrasi dan wawancara pada tenaga honorer yang ada di setiap OPD kabupaten Pangandaran. Para tenaga honorer yang lolos seleksi kemudian mendapatkan pelatihan intensif mengenai prosedur administrasi pajak, penggunaan sistem pembayaran online, serta keterampilan komunikasi untuk mendukung sosialisasi kepada warga.

“Kami memastikan bahwa tenaga honorer yang terpilih sudah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Pelatihan ini penting agar mereka bisa langsung bekerja secara optimal di desa masing-masing,” jelasnya.

Dengan penempatan 93 tenaga honorer ini, Kepala Bidang PBBB-P2 dan BPH TB pada Bapenda Pangandaran, Lina Roslina berharap target penerimaan PBB tahun 2025 bisa tercapai dengan lebih baik. Selain itu, diharapkan adanya tenaga khusus ini mampu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kami optimis bahwa keberadaan tenaga honorer ini akan berdampak positif, baik dalam meningkatkan efisiensi pelayanan maupun pencapaian target penerimaan PBB. Ke depan, kami akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan program ini berjalan optimal,” tegas Lina Roslina.

Langkah BKPSDM Pangandaran ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pajak di tingkat desa. “Dengan adanya tenaga honorer yang khusus menangani PBB, diharapkan pelayanan pajak di Kabupaten Pangandaran menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel,”pungkas Kepala Bidang PBBB-P2 dan BPH TB pada Bapenda Pangandaran, Lina Roslina, S.IP. (Hrs)

Exit mobile version